Inilah kanker yang paling banyak menyerang cewek Indonesia. sebanyak 34,4% kanker yang diderira cewek Indonesia adalah kanker serviks. kebanyakan baru berobat ketika sudah stadium lanjut. padahal kita masih sangat bisa mencegahnya sejak remaja. istilah gampangnya sih , kanker serviks itu kanker yang terjadi dileher rahim. yaitu daerah yang menghubungkan antara rahin dengan vagina. kanbker leher rahim terjadi ketika ada pertumbuhan sel-sel tidak normal dalam leher rahim. sel - sel ini dapat berubah menjado Tumor. bila Tumor ganas, maka akan terjadi kanker serviks.
penyebab kanker serviks
sekitar 99 persen kanker serviks disebabkan oleh virus yang dikenal sebagai HUMAN PAPILOMA VIRUS (HPV) yang dapat menular melalui hubungan seksual, sehingga sangat tidak disarankan untuk berganti-ganti pasangan seksual. HPV menyebabkan kanker serviks karena mengganggu keseimbangan sel-sel serviks.
selain karena HPV, ada beberapa hal yang bikin kita jadi lebih gampang kena kanker serviks :
1. berhubungan seks di bawah usia 20 tahun. di usia tersebut, perubahan sel dalam mulut rahim sedang sangat aktif dan belum siap menerima rangsangan dari luar. terutama zat-zat kimia yang dibawa oleh sperma. karena masih sangat rentan, ketika menghadapi sperma, sel jadi berkembang ke arah abnormal dan berakibat kanker. ini makin parah kalo sampe terjadi luka yang mengakibatkan infeksi dalam rahim.
2. terlalu sering mencuci vagina dengan antiseptik.
sangat tidak dianjurkan ! karena bisa mengakibatkan iritasi pada vagina dan mempenaruhi sel-sel dalam serviks.
3. menaburi vagina dengan bedak untuk mengurangi rasa gatal juga tidak dianjurkan.
karena di usia subur, kita sering mengalami ovulasi. di masa ovulasi, terjadi luka di ovarium. dikhawatirkan talk menempel di atas luka dan merangsang luka menjadi kanker.
4. mengkonsumsi terlalu banyak lemak juga tidak dianjurkan.
akan memicu produksi esterogen. dan Endometriun yang sering terkena esterogen jadi gampang berubah sifat jadi kanker.
5. nikotin yang terkandung dalan rokok.
sangat gampang merangsang sel-sel dalam tubuh, terutama sel serviks.
6. cewek yang terlambat menikah akan mengalami ovulasi teris-terusan.
sehingga rangsangan pada endometriun terjadi terus-menerus dan bisa mengubah sel-sel didalamnya menjadi kanker.
memang kebanyakan kanker serviks menyerang cewek ketika berusia 30 tahun keatas, tapi sekarang juga menyerang cewek berusia 20-30 tahun. jadi kita tetep harus waspada. ini dia gejala-gejala penderita kanker serviks :
1. pendarahan yang enggak normal.
- pendarahan pada saat haid. jadi volume mens kita jadi lebih banyak dari biasanya dan ini berlangsung selama beberapa waktu.
- perode mens yang lebih lama dan lebih banyak dari biasanya.
- pendarahan setelah berhubungan intim atau setelah pemeriksaan panggul.
contoh : keputihan yang berbau busuk atau berwarna kuning.
3. rasa sakit saat berhubungan seksual.
4. sakit atau nyeri pada pinggul atau kaki.
memang belum berarti gejala diatas adalah penderita kanker serviks. untuk mencaru tau apakah kita terkena kanker serviks atau engga adalah dengan cara memeriksakan diri ke dokter kandungan.
berdasarkan data globocan 2002 (database jumlah kanker di dunia) tiap hari ada 15.000 kasus baru dengan 20 kematian tiap harinya ! ih , ngeri banget ya. yang paling mengerikan lagi , kanker serviks paling banyak menyerang cewek di negara berkembang. ini karena menurut Prof dr Endy Muhardin Moegni SpOG seperti dikutip dari republika online , di negara berkembang jarang ada program screening kanker serviks buat perempuan dengan latar belakang ekonominya rendah. fakta ini sangat beda dibandingkan perempuan di negara maju yang banyak dapet akses buat mendeteksi kanker dalam tubuhnya.
gimana caranya supaya kita bisa terhindar dari kanker serviks ?
- don't smoke !
- hargai diri kita dengan enggak melakukan hubungan seksual.
- jangan memakai antiseptik vagina atau menaburkan talk di vagina.
- baru - baru ini telah ditemukan vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks. bulan juli lalu , Eva Celia didaulat sebagai remaja cewek pertama yang mendapartkan vaksin HPV di Indonesia. menurut Dr.Nugroho Kampono SpOG , vaksin HPV diberikan pada cewek berusia 9-26 tahun. seperti dikutip dari republika online , " vaksin ini telah mendapat izin resmi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan mengantongi sertifikat halal dari The Islamic Food and Nutrition Council of America (IFANCA) " ujar dokter spesialis kandungan dari Brawijaya Women and Children Hospital itu. vaksin HPV ditemukan sekitar enam tahun lalu dan diwajibkan penggunaannya di Amerika. vaksin HPV dipercaya bisa mencegah supaya sel-sel normal tidak berubah menjadi abnormal.
FAKTA Yang HARUS Anda Ketahui :
- Di Indonesia, setiap harinya 40-45 perempuan terdiagnosis kanker serviks dan 20-25 diantaranya meninggal karenanya.
- Kanker serviks merupakan kanker tersering di Indonesia
- Dampak yang dapat ditimbulkan kanker serviks pada perempuan sangat banyak, dikarenakan kasus kanker serviks terbanyak muncul pada saat perempuan berada dalam usia produktif yaitu antara 30-50 thn.
Dampak yang dapat timbul adalah: - Gangguan kualitas hidup : psikis, fisik dan kesehatan seksual.
- Dampak sosial dan ekonomi (finansial).
- Pengaruh pada perawatan, pendidikan anak dan suasana kehidupan keluarga.
- Pendarahan setelah senggama.
- Pendarahan spontan yang terjadi antara periode menstruasi rutin.
- Timbulnya keputihan yang bercampur dengan darah dan berbau.
- Nyeri panggul dan gangguan atau bahkan tidak bisa buang air kecil.
- Nyeri ketika berhubungan seksual.
Bagaimana Gejala KANKER SERVIKS?
Kebanyakan infeksi HPV dan kanker serviks stadium dini berlangsung tanpa menimbulkan gejala sedikitpun sehingga penderita masih dapat menjalani kegiatan sehari-hari.
Namun, jika dilakukan pemeriksaan deteksi dini dapat ditemukan adanya sel-sel serviks yang tidak normal yang disebut juga sebagai lesi prakanker.
Bila kanker sudah mengalami progresifitas atau stadium lanjut maka gejala-gejala yang dapat timbul antara lain:
Rahasia Wanita Haid adalah proses yang dialami tubuh wanita dalam mempersiapkan diri untuk kegiatan produktivitas selanjutnya.
Pada saat haid setiap wanita akan mengalami ketidaknyamanan fisik (sakit pada sendi-sendi, gatal-gatal, pusing dan mual, nyeri/sakit pada pinggang, dll). Kadang kala haid tidak teratur. Masalah ini banyak dialami wanita masa kini.
Banyak kaum wanita seringkali mengalami masalah pada mahkotanya, seperti misalnya : keputihan, bau tiak sedap, kekuningan, gatal, merasa gerah, infeksi vagina, infeksi kandung kemih. Masalah ini dapat mempengaruhi kesuburan wanita
Wanita pada saat ini sering terkena penyakit yang sangat ganas, yaitu kanker rahim, kanker payudara, kista, myom. Akibat penyakit diatas, pada saat usia muda rahim sudah diangkat, sehingga tidak dapat memiliki keturunan.
Tahukah Anda?
Kanker Serviks adalah Pembunuh No. 1 Wanita di Indonesia !!!!
Pada saat haid setiap wanita akan mengalami ketidaknyamanan fisik (sakit pada sendi-sendi, gatal-gatal, pusing dan mual, nyeri/sakit pada pinggang, dll). Kadang kala haid tidak teratur. Masalah ini banyak dialami wanita masa kini.
Banyak kaum wanita seringkali mengalami masalah pada mahkotanya, seperti misalnya : keputihan, bau tiak sedap, kekuningan, gatal, merasa gerah, infeksi vagina, infeksi kandung kemih. Masalah ini dapat mempengaruhi kesuburan wanita
Wanita pada saat ini sering terkena penyakit yang sangat ganas, yaitu kanker rahim, kanker payudara, kista, myom. Akibat penyakit diatas, pada saat usia muda rahim sudah diangkat, sehingga tidak dapat memiliki keturunan.
Tahukah Anda?
Kanker Serviks adalah Pembunuh No. 1 Wanita di Indonesia !!!!
Setiap harinya 40-45 perempuan Indonesia terdiagnosis kanker serviks dan 20-25 diantaranya meninggal dunia (http://www.kankerserviks.com tanggal 10 Januari 2011)
Jika seorang wanita sejak umur20 tahun terjangkit infeksi vagina, maka sedikitnya 6 tahun waktu hidupnya aka ndihabiskan hanya untuk proses pengobatan dan perawatan infeksi.
Pada saat ini, banyak wanita dalam masa usia subur telah diangkat rahimnya sehingg mreka tidak dapat memiliki keturunan.
Salah satu penyebab wanita terjangkit infeksi vagina disebabkan oleh pemakaian pembalut yang tidak berkualitas.
Bahan Pembalut Biasa
Untuk menekan harga jual, kebanyakan produsen mendaur ulang kertas bekas dan pulp untuk digunakan sebagai bahan baku, sehingga pembalut yang dihasilkan mengandung ZAT DIOXIN yang sangat berbahaya, bahan kimia yang digunakan pada proses daur ulang untuk : pemutihan, menghilangkan bau, proses sterilisasi kuman dan bakteri. Inilah yang menyebabkan pembalut biasa mengandung ZAT DIOXIN yang berbahaya.
KERTAS BEKAS SERBUK KAYU
Pernahkan Anda terpikir untuk merobek pembalut yang Anda pakai sekarang dan memeriksa apa sebenarnya bahan yang terkandung di dalamnya ?
Bagaimanakah Zat Dioksin
Bisa Meresap ke Dalam Rahim?
Kanker Serviks (cervical cancer) adalah kanker yang terjadi pada area leher rahim sebelah atas dengan vagina.
Kanker Serviks adalah kanker yang paling sering menyebabkan kematian pada perempuan di seluruh dunia.
Kanker Serviks cenderung muncul pada perempuan berusia 35-55 tahun, namun dapat pula muncul pada perempuan dengan usia yang lebih muda.
Di Indonesia diperkirakan Setiap harinya 40-45 perempuan terdiagnosis kanker serviks dan 20-25 diantaranya meninggal dunia.
Kanker Serviks adalah kanker yang paling sering menyebabkan kematian pada perempuan di seluruh dunia.
Kanker Serviks cenderung muncul pada perempuan berusia 35-55 tahun, namun dapat pula muncul pada perempuan dengan usia yang lebih muda.
Di Indonesia diperkirakan Setiap harinya 40-45 perempuan terdiagnosis kanker serviks dan 20-25 diantaranya meninggal dunia.
Apabila darah haid jatuh keatas permukaan pembalut wanita, Zat Dioxin akan dilepaskan melalui proses penguapan. Awalnya akan mengenai permukaan vagina/vulva. Kemudian, diserap ke dalam rahim melalui serviks, kemudian masuk ke dalam uterus, lalu melalui Fallopian tubes, dan berakhir di ovary.
The Tampon Safety and Research Act of 1999, H.R.890 USA 1999
(Kongres Penelitian dan Keamanan Tampon/Pembalut di Amerika Serikat, tahun 1999. www.mum.org/hr890.htm)
Menyatakan bahwa : Zat Dioxin dan Serat Sintetis yang terkandung dalam pembalut wanita dan produk sejenis beresiko tinggi terhadap kesehatan wanita, termasuk resiko terhadap : Kanker Serviks, Kanker Ovarium, Kanker Payudara, Endometriosis, Radang Serviks, Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh, dll.
Menyatakan bahwa : Zat Dioxin dan Serat Sintetis yang terkandung dalam pembalut wanita dan produk sejenis beresiko tinggi terhadap kesehatan wanita, termasuk resiko terhadap : Kanker Serviks, Kanker Ovarium, Kanker Payudara, Endometriosis, Radang Serviks, Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh, dll.
WHO menyatakan bahwa Zat Dioxin dapat menyebabkan kanker
Zat Dioxin adalah hasil sampingan dari proses bleaching (pemutihan) yang digunakan pada pabrik kertas, termasuk pabrik pembalut wanita, tissue, sanitary pad dan diaper (pembalut untuk anak-anak).
Kanker Serviks
Pembunuh Pertama Wanita Indonesia
Kanker Serviks (cervical cancer) adalah kanker yang terjadi pada area leher rahim sebelah atas dengan vagina.
Kanker Serviks adalah kanker yang paling sering menyebabkan kematian pada perempuan di seluruh dunia. Kanker Serviks cenderung muncul pada perempuan berusia 35-55 tahun, namun dapat pula muncul pada perempuan dengan usia yang lebih muda.
Di Indonesia diperkirakan Setiap harinya 40-45 perempuan terdiagnosis kanker serviks dan 20-25 diantaranya meninggal dunia.
Kanker Serviks adalah kanker yang paling sering menyebabkan kematian pada perempuan di seluruh dunia. Kanker Serviks cenderung muncul pada perempuan berusia 35-55 tahun, namun dapat pula muncul pada perempuan dengan usia yang lebih muda.
Di Indonesia diperkirakan Setiap harinya 40-45 perempuan terdiagnosis kanker serviks dan 20-25 diantaranya meninggal dunia.
TANDA-TANDA SESEORANG TERJANGKIT KANKER SERVIKS :
- Berdarah ketika tidak haid
- Lendir menjadi lebih banyak
- Sakit pada bagian pinggang / pinggul
- Sakit ketika berhubungan intim
BERBAHAYA
PENYAKIT-PENYAKIT INI BERMULA PADA
MASALAH HAID / MENSTRUASI DAN
PEMAKAIAN PEMBALUT YANG MENGANDUNG DIOXIN
SETIAP WANITA MENGGUNAKAN + 15.000 LEMBAR PEMBALUT SEPANJANG HIDUPNYA
BERARTI
WANITA TERSEBUT BERESIKO TERKENA ZAT DIOXIN
SEBANYAK 15.000 KALI
PENYAKIT-PENYAKIT INI BERMULA PADA
MASALAH HAID / MENSTRUASI DAN
PEMAKAIAN PEMBALUT YANG MENGANDUNG DIOXIN
SETIAP WANITA MENGGUNAKAN + 15.000 LEMBAR PEMBALUT SEPANJANG HIDUPNYA
BERARTI
WANITA TERSEBUT BERESIKO TERKENA ZAT DIOXIN
SEBANYAK 15.000 KALI
SETIAP WANITA Beresiko Terkena KANKER SERVIKS! TIAP 1 JAM, 1 Wanita Indonesia *meninggal* karenanya!
Sudahkah anda menyadari & mencegahnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar